“Pengelolaan sampah dimulai dari asrama siswa hingga seluruh area madrasah, dengan pendekatan edukasi dan praktik langsung,” ucapnya.
Selain sosialisasi dan aksi bersih, ACIL Ende juga akan melakukan pendampingan berkelanjutan melalui bimbingan teknis kepada kelompok pengelola Bank Sampah.
Pendampingan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan daur ulang sampah kepada para siswa, guna menciptakan lingkungan madrasah yang bersih dan bernilai ekonomis.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi MAK Negeri Ende dalam mendukung gerakan peduli lingkungan yang melibatkan seluruh unsur madrasah.
Dengan dukungan ACIL Ende, diharapkan para siswa dapat menjadi pelopor pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di masyarakat. (****)
